PERFORMANCE PRODUKSI TELUR BERBANDING LURUS DENGAN SPESIFIKASI PAKAN

MARI BERHITUNG DENGAN KONDISI RIIL SAAT INI, MARET 2015 :
I. KOMPOSISI PAKAN REKOMENDASI PABRIK PAKAN :
1. Konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.850/kg, 35% = Rp 2.397,-
2. Jagung giling, harga 3.250/kg, 50% = Rp 1.625,-;
3. Katul separator, harga 2.650/kg, 15% = Rp 397,5,-
4. Hasil akhir ME 2.650 KCal/kg, CP 18,5%, ratio ME : CP = 143 (standar akademis 142 - 155);
5. Harga bahan 4.419,5 + susut 1,5% 66,3 + ongkos campur 25 = Rp 4.510,80,-/kg ( = Rp 243,83,- tiap % protein);
6. Performance : F.I rata-rata 120 gram/ekor, HD rata-rata 83%, bobot telur 60,5 gram/butir, egg mass 50,8 kg/1.000 ekor, maka FCR = 120 kg pakan/50,8 kg telur = 2,36;
7. Biaya pakan = harga pakan 4.510,83 x FCR 2,36 = Rp 10.645,-/kg telur;
8. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
9. HPP = biaya pakan 10.645 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 14.145,-/kg.
II. KOMPOSISI PAKAN MODIFIKASI OLEH PETERNAK :
1. Konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.850/kg, 35% = Rp 2.397,-;
2. Jagung giling, harga 3.250/kg, 55% = Rp 1.787,50,-;
3. Katul biasa, harga 2.650/kg, 9,5% = Rp 251,75,-;
4. Premix + mineral, harga 12.500/kg, 0,5% = Rp 62,-
5. Hasil akhir ME 2.714 KCal/kg, CP 18,3%, ratio ME : CP = 149 (standar akademis 142 - 155);
6. harga bahan 4.498 + susut 1,5% 67 + ongkos campur 25 = Rp 4.590,-/kg ( = Rp 250,8,- tiap % protein);
7. Performance : F.I rata-rata 115 gram/ekor, HD rata-rata 83%, bobot telur 61,0 gram/butir, egg mass 51,24 kg/1.000 ekor, maka FCR 115 kg pakan/51,24 kg telur = 2,24.
8. Biaya pakan = harga pakan 4.590 x FCR 2,24 = Rp 10.282/kg telur (lebih hemat Rp 363,-/kg telur dibanding rekomendasi pabrik);
9. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
10. HPP = biaya pakan 11.090 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 13.782,-/kg.
III. KOMPOSISI PAKAN YANG SAYA REKOMENDASI :
1. konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.850/kg, 37% = Rp 2.534,50,-;
2. jagung giling, harga 3.250/kg, 55% = Rp 1.787,50,-;
3. minyak goreng curah, harga 9,500/kg, 1% = Rp 95,-;
4. katul separator, harga 2.650/kg, 6,0% = Rp 159;
5. premix + mineral, harga 12.500/kg, 0,5% = Rp 62,-;
6. hasil akhir ME 2.764 KCal/kg, CP 18,7%, ratio ME : CP = 147 (standar akademis 142 - 155);
7. harga bahan 4.638 + susut 1,5% 69 + ongkos campur 25 = Rp 4.732,-/kg ( = Rp 253,- tiap % protein);
8. performance : F.I rata-rata 110 gram/ekor, HD rata-rata 84%, bobot telur 61,5 gram/butir, egg mass 51,66 kg/1.000 ekor, maka FCR = 110 kg pakan/51,66 kg telur = 2,13;
9. Biaya pakan = harga pakan 4.732 x FCR 2,13 = Rp 10.079/kg telur (lebih hemat lagi Rp 566,-/kg telur dibanding rekomendasi pabrik).
10. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
11. HPP = biaya pakan 10.564 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 13.579,-/kg.
IV. SEMI/FULL SELF MIXING PAKAN DENGAN KUALITAS SETARA PERTAMAX PLUS + OCTAN BOOSTER :
1. ME 2.830 KCal/kg, CP 19,12%, ratio ME : CP = 148 (standar akademis 142 - 155);
2. Harga pakan Rp 4.863,-/kg (Rp 254,- tiap % protein), Maret 2015;
3. Performance : F.I rata-rata 107 gram/ekor/hari, HW 83,1%, E.W 61,5 gram/butir, E.M 51,1 kg/1.000 ekor, maka FCR = 107 kg/51,1 = 2,09;
4. Biaya pakan = harga pakan 4.863 x FCR 2,09 = Rp 10.164,-/kg telur (lebih murah Rp 481,-/kg telur dibanding rekomendasi dari pabrik).
5. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
6. HPP = biaya pakan 10.164 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 13.664,-/kg telur;
SARAN
Saya sarankan tinggalkan teori yang mengajarkan bahwa F.I layer harus banyak, 120 gram/ekor atau bahkan lebih banyak lagi. Itu benar- benar bisa menjerumuskan peternak layer usahanya menjadi IN-EFISIEN alias boros, karena F.C.R-nya rata-rata 2,35 atau bahkan lebih.
Sekali lagi, bila dengan F.I 105 - 107 gram/ekor/hari (AD LIBITUM) cukup, tidak perlu galau, ASAL :
1. Bobot badan ayam masuk sesuai standar strain untuk masing-masing umur. Maka lakukan kontrol timbang sample ayam minimum tiap bulan. Pengambilan sampelnya seyogyanya dilakukan dengan metode DIAGONAL RANDOM SAMPLING;
2. Ayam sehat, tandanya : tidak atau sedikit kanibal dan susut jumlah ayam (mati + culling) maksimum 0,20% per minggu. Susut jumlah ayam maksimum 10% per periode s/d umur 80 minggu. Kalau lebih, lakukan diagnosa dan lakukan tindakan yang tepat;
3. Keseragaman tinggi, >85% : lalukan seleksi dan grading saat pre-layer setiap 2 minggu, terakhir pada umur 20 minggu, dan pemberian jatah pakan per baris (bukan per kandang) serta diratakan minimum tiap 2 jam;
4. HD rata-rata semua umur, bisa mencapai standar 82 - 84%;
5. Bobot telur berat, standar 62,5 gram/butir. Justru ini yang paling sulit.
6. Ujung-ujungnya FCR harus rendah, setidaknya 2,05 – 2,07, standar strain 2,10 - 2,20.
Catatan :
Tentu saja masih ada beberapa variabel lain yang perlu diperhatikan.

Penulis : Mukti Abadi
Disalin dengan tujuan pembelajaran pribadi dan untuk yang memerlukan info ini