OMPHALITIS PENYAKIT RADANG PUSAR
Penyakit omphalitis ini biasanya mengenai anak ayam yang ditetaskan menggunakan mesin penetas walaupun tidak jarang juga ayam yang ditetaskan secara manual yaitu dengan indukannya terkena penyakit ini,
Ada yang menyebutnya dengan nama Yolk Sac Infection infeksi kantung kuning
telur. Penyebab timbulnya penyakit ini karena terlambatnya kantung kuning telur
terabsorsi dalam tubuh, sehingga saat menetas kantung telur masih di luar
tubuh. Apabila sampai pecah maka merupakan media yang sangat cocok untuk tumbuh
kembang bakteri Coli, Staphylococcus, Pseudomonas, Proteus spp, hingga
menyebabkan omphalitis akut, kematiaan hingga hari ke 10 setelah menetas.
Penyebab utama omphalitis adalah sebab mesin tetas. Mesin tetas yang jorok,
tidak bersih dan lembab menjadi tempat tumbuhnya bakteri negatif, kasarannya
mesin tetas kemproh.
Atau kondisi suhu di bawah standart dan kelembaban terlalu tinggi, maka saat
anak ayam menentas sebelum kantung kuning telur masuk dalam tubuh, karena mesin
tetas terlalu lembab, dalam waktu sempit ini terinfeksi oleh bakteri negatif,
sebelum selaput embrio mengering dan menempel pada selaput kerabang telur.
Karena selaput kerabang telur terdiri dari keratin maka selaput ini tidak bisa
mengalami autolysis tidak larut, akibatnya selaput ini tetap tinggal dalam tubuh
anak ayam menyebabkan iritasi, jaringan sel sekitar mati dan memudahkan infeksi
bakteri.
Kuning telur saat penetasan merupakan cadangan makanan sekaligus sebagai
antibody maternal untuk daya tahan tubuh. Kekebalan antibody yang terkandung
dalam kuning tekur di kenal sebagai gamma globulan igG / igy, antibody yang di
turunkan dari induk melalui transfer kekebalan pasiv tujuaan untuk melindungi
dari serangan MO.
Gejala paling jelas adalah, lubang pusar tidak menutup sempurna, masih ada
tonjolan tersisa di luar tubuh, pada kasuh yang parah 50% kantung telur masih
menggelantung di luar tubuh dan ada kemungkinan pecah sebelum masuk tubuh, doc
semacam ini biasanya mati sebelum usia 3 hari. Ciri lainnya saling mengerombol
di bawah lampu pemanas, lesu, kepala menunduk ke bawah. Jangan salah arti
dengan penyakit Pullorum/ berak putih
Pencegahan usahakan sanitasi dalam mesin tetas terjamin dengan tindakan pensucihamaan
dan jaga kelembaban dalam mesin tetas terutama 3 hari terakhir massa krusial. Gunakan
hanya telur tetas yang kerabangnya nya bersih saja, kulit kotor feces bisa
menembus kulit telur dan terjadi infeksi dalam telur, ada dua kemungkinan,
telur busuk atau doc menetas tapi dengan kondisi kantung kuning telur sudah
terinfeksi bakteri.
Pembersihan mesin tetas bisa gunakan medisep, antisep, rodalon dengan sistem
semprot kabut pada dinding, lantai, rak telur, baki air atau telur sebelum di
masukan mesin rendam dalam larutan medisep yang sudah di encerkan hitungan 3
detik saja langsung tiriskan. Anak ayam sudah kena omphalitis tidak ada obatnya
99% mati.
sumber : bumi ternak
Rabu, 25 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar