Penyakit Ayam ND/NCD ( Newcastle Diseasea)

Salah satu momok terbesar dalam peternakan ayam baik ras maupun non ras adalah penyakit, saya akan bahas setiap penyakit unggas yang umum di lapangan, maksudnya yang biasa saya temui di lapangan ( di kandang saya sendiri maupun di kandang teman)akan saya bahas satu persatu, mulai penyakit yang sangat berbahaya yang bisa menyebabkan kematian 100% di kandang yaitu penyakit ND ( Newcastle Diseasea)

Penyakit Newcastle (Newcastle Disease, ND) adalah penyakit pada unggas besar yang fatal (mematikan). Di Indonesia penyakit ini juga populer sebagai tetelo, diambil dari nama dalam bahasa Jawa, thèthèlo. Penyebabnya adalah serangan virus NDV, suatu virus RNA berkas tunggal dengan sekuens antisens negatif. Pertama kali virus ini diisolasi dari Newcastle upon Tyne, Inggris, tahun 1926 oleh Doyle. Pada tahun yang sama, Kraneveld berhasil mengisolasi virus pada unggas dari Bogor. Sejak dikenal pertama kali di Indonesia sampaisaat ini, ND belum dapat dihilangkan. Penyakit Newcastle Desease merupakan penyakit menular yangbersifat akut, menyerang hampir semua jenis unggas terutama ayam dan menimbulkan gangguanpernafasan, pencernaan dan syaraf (Fenner et al., 1993). Cara Penularan Penularan virus ND dari satu tempat ke tempat lain terjadi melalui alat transportasi, pekerja kandang, litter dan peralatan kandang, burung dan hewan lain. Debu kandang, angin, serangga, makanan dan karung makanan yang tercemar, dapat pula melalui telur terinfeksi yang pecah dalam inkubator dan mengkontaminasi kerabang telur lain. Penyebaran virus ND oleh angin bisa mencapai radius 5 km. Burung-burung pengganggu, ayam kampung dan burung peliharaan lain merupakan reservoir ND. Penularan ND terutama melaui udara. Melalui batuk, virus mudah terlepas dari saluran pernapasan penderita ke udara dan mencemari pakan, air minum, sepatu, pakaian dan alat-alat sekitarnya. Virus dengan capat menyebar dari ayam ke ayam lain, dari satu kandang ke kandang lain. Sekresi, ekskresi dan bangkai penderita merupakan sumber penularan penting bagi ND. Virus yang tercampur lendir atau dalam feses dan urine mampu bertahan dua bulan, bahkan dalam keadaan kering tahan labih lama lagi. Pencegahan Tindakan vaksinasi merupakan langkah yang tepat sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit ND. Umumnya vaksinasi yang saya lakukan yaitu umur 1-4 hari, umur 1 bulan, umur 2 bulan 3 bulan dan 6 bulan selanjutnya diulang setiap 1-2 bulan, vaksin yang saya gunakan adalah vaksin NDclone 45, ND Lasota dan ND Hitchener B1 selanjutnya umur 6 bulan keatas saya vaksin dengan vaksin ND AI Emulsion seminggu setelah vaksin ND Aktif.

Namun jika ingin mengikuti program vaksinasi umum yang di rekomendasikan pada produk vaksin bisa juga dilakukan, ada didalam bungkus vaksin berupa leaflet. Vaksinasi akan saya bahas tersendiri nantinya. Selanjutnya pencegahan yang baik adalah dengan bio security dan sanitasi lingkungan dan kandang , menjaga kebersihan kandang, yang saya lakukan adalah menyapu membersihkan dari kotoran menyapu dari kotoran dan debu, saya lakukan penyemprotan dengan antiseptik, yang alami biasanya saya pakai air daun sirih yang diperas atau di rebus, yg simple saya gunakan ANTISEP buatan medion, saya pernah mendapat saran juga dari teman baik juga menggunakan detergen dicampur dengan cairan lysol terus digunakan menyemprotkan kandang. Baik juga menggunakan merek merek lain, jangan lupa baca aturan pakai pada setia desinfektan, ada yang boleh kena ayam langsung ada juga yang gak boleh kena ayamnya. Pengobatan, Obat untuk penyakit ND ini sampai sekarang belum ada obatnya, hanya saja tindakan yang harus kita lakukan jika kandang sudah terinveksi penyakit ND ini baik karena jarang vaksinasi maupun tidak pernah sama sekali,

yaitu vaksinasi darurat dengan menggunakan vaksin NDCLONE45 ingat jangan gunakan vaksin ND Lasota, perbedaan dari kedua vaksin ini adalah tingkat stress yang ditimbulkan, vaksin NDCLONE45 reaksi stressnya tidak ada atau sangat ringan, karena jenisnya vaksin aktiv maka vaksin ini segera meningkatkan kekebalan, yg saya alami dulu biasanya sebagian ayam bisa diselamatkan walaupun sebagian lainnya mati juga

Dengan sanitasi yang baik, vaksinasi yang teratur, dan pemberian nutrisi yang baik pada Ayam, maka insya allah ayam ayam kita akan sehat sehat dan memberikan keuntungan buat peternak sumber, pengalaman sendiri tambah dari berbagai sumber lain wassalam,..