Apapun jenis ternaknya , mau bebek atau ayam atau puyuh, jangan mengganti konsentrat dalam formula pakan saat ternak sudah dalam kondisi bertelur > 30%. Sebab 80% produksi telur pasti droup, hanya 10-20% saja yang tidak mengalami penurunan produksi telur. Itu misal jika biasanya anda pakai konsentrat dari comfeed lalu berkeinginan berganti ke konsentrat dari pokphand, apapun alasannya produksi telur pasti turun atau anda berkeinginan mengganti konsentrat protein 34%, ingin di ganti konsentrat protein 38% dengan bayangan karena protein lebih tinggi seharusnya produksi telur pasti meningkat…tapi yakin yo, tidak bakalan terjadi semacam yang anda bayangkan…telur pasti droup….
Ternak tipe petelur adalah ternak yang sangat sensitif terhadap perubahan ransum pakan, terutama ternak bebek. Sejak memasuki fase dapelover menjelang bertelur, ternak sudah menyesuaikan kerja metabolisme tubuh dengan pakan produksi yang di berikan, hingga saatnya produksi telur tiba, ternak sudah mendapatkan setelan kerja metabolisme tubuh dengan pakan yang di berikan.
Jika ada pergantiaan konsentrat yang baru maka ternak akan melakukan penyesuaian kembali dari awal, yang salah satu resikonya adalah telur droup.
Pergantiaan konsentrat bisa di lakukan pada kasus :
1. Saat produksi telur turun
2. Saat ternak sakit
3. Saat ternak moulting/bodol bulu
4. Saat pergantiaan kandang/perjalanan jauh selain ke 4 kasus ini haram menganti ganti konsentrat saat sudah produksi telur.
KESALAHAN MERUBAH FORMULA PAKAN SAAT TERNAK SEDANG BERTELUR
Untuk ayam tipe petelur ada cacatan tersendiri : jangan merubah formula pakan saat ayam/puyuh sedang dalam puncak produksi atau sudah produksi, sebab di kuatirkan produksi telur akan turun droup karena formula pakan yang berganti. Lalu saat yang tepat menganti pakan petelur kapan ? 1. Saat ayam baru sakit 2. Saat produksi telur turun>50% 3. Saat moulting bulu 4. Langkah paling tepat adalah jangan mengganti formula pakan, tapi gunakan formula pakan baru/ ujicoba sedari ayam/puyuh baru akan belajar bertelur ayam mulai usia 17 minggu bebek usia 5,5 bulan puyuh mulai usia 31 hari di ingan ya jangan merubah formula saat ternak sudah produksi riskan dengan penurunan produksi telur. mengganti jagung dengan tujuaan mengirit biaya, saat harga mahal juga tindakan yang salah, karena ternak perlu menyesuaikan lagi dengan styl kerja metabolisme yang baru lagi. Bukanya pengiritan yg di dapat tapi malah makin stres peternaknya karena produksi telur malah turun dratis jadi intinya bagi ternak tipe petelur , formula yang sudah di pakai seperti biasanya ndak usah di ubah ubah lagi
sumber : bumiternak klaten
0 komentar:
Posting Komentar