FERMENTASI AMPAS KEL APA
by : betha sutrisno bumi ternak klaten
Sudah pada tahu kan apa itu ampas kelapa ? Limbah dari pemerasan kelapa untuk di ambil santannya. Apakah ampas kelapa layak di jadikan bahan pakan ternak ? Sangat layak sebab di tahun ’80 ampas kelapa merupakan salah satu bahan penyusun konsentrat bikinan pabrik. Apakah bagus nilai nutrisinya ?
Wew....lumayan bagus, makanya dulu di gadang gadang oleh pabrikan untuk menjadi bahan pakan, Cuma kendalanya pada kontiyuitas stock dan cemaran Aspergillus Flavus, tapi asal masih di bawah ambang batas <20 ppm, masih layak untuk di jadikan alternatif bahan pakan. Jangan di pikir terus bahan pakan yang lain kalis dari cemaran A Flavus yo...di tekannkan pada ampas kelapa/bungkil kelapa ini karena merupakan media berbiak A Flavus paling ideal.
Ampas kelapa itu apa yang di sebut bengkil kelapa ?
Definisi bungkil kedelai adalah kedelai yang di peras di pres di ambil minyaknya, limbahnya namanya bungkil kedelai.
Kalau ampas kelapa ? buah kelapa yang di peras di pres di ambil santannya, santan ini merupakan asal dari minyak, maka limbahnya harusnya ndak papa jika limbahnya di sebut bungkil kelapa.
Nilai Nutrisi ampas kelapa/bungkil kelapa :
protein 20,5%
lemak 6.7%
serat kasar 12%
energi metabolisme 1540kcal/kg
Mantap kan nilai nutrisinya ? padahal biasanya hanya di buang kalau kita lihat di pasar pasar, seumpama di manfaatkan maka bahan pakan tak bernilai bisa menjadi bahan pakan alteranatif di samping meringankan dompet juga membikin perternak sedikit bernapas lega dari himpitan harga pakan pabrikan yang makin meroket saja, benar apa benar ?
Pengolahan fermentasi ampas kelapa :
Bahan :
1. Ampas kelapa yang segar
2. Mineral B 12 atau mineral supplemant feed medion 1sendok teh/2kg ampas
3. StaterAspergillus Niger 5gram/ 2kg ampas, ragi tape/tempe 10 gram/2kg ampas
4. Plastik/ember/dandang
Pembuatan :
1. Ampas di kukus 30 menit, setelah selesai dinginkan
2. Hamparkan di atas porselin atau terpal lalu mineral di taburkan juga stater ragi
3. Aduk aduk hingga homogen
4. Masukan dalam plastik atau ember, di buat renggang lalu ikat atau tutup tapi tidak usah kencang kencang atau plastik di lubang lubang pakai paku juga boleh. Diamkan 2 hari dalam suhu kamar atau dalam ruangan.
5. Setelah 2 hari lalu ampas biarkan dalam tempatnya lalu di padatkan, biar proses enzimasi berjalan maksimal, biarkan selama 2 hari
6. Setelah 4 hari proses fermentasi selesai, angin anginkan sesaat akan di berikan atau di keringkan lalu di simpan
Peningkatan nutrisi setelah fermentasi protein menjadi 26%, seumpama tidak di fermentasi juga ndak papa...jadi ndak usah di buat ribet ya.......
0 komentar:
Posting Komentar